Boiler fluidesasi memberikan kehandalan dan performance yang efisien jika dioperasikan dengan benar. Prinsip pengoperasian fluidesasi adalah keseragaman atau terjadinya fluidesasi yang merata pada bed (pasir). Ruang bakar fluidesasi terdiri dari nozzle yang mendistribusikan udara agar pasir silika dapat bergejolak dan dinding yang dilapis refractory. Udara fluidesasi didapat dari fan tekan. Pasir silica digunakan untuk material bed. Faktor yang dominan dari pasir adalah ukuran dan berate jenisnya.
Spesifikasi pasir silica harus sesuai dengan yang disarankan oleh pabrikan, jika terlalu kecil ukurannya maka pasir akan terbawa oleh hisapan ID Fan dan jika terlalu besar ukurannya maka pasir silika sukar untuk bubbling sehingga akan menyebabkan overheat dan pasir akan melting. Jika pasir sudah melting, maka harus dilakukan pergantian pasir silika total.
Pasir silika dimasukkan kedalam bed setinggi 300mm diatas permukaan nozzle dalam ruang bakar. Ketinggian ini diperlukan agar didapat fluidesasi yang merata. Kegunaan dari bed matrial adalah sebagai landasan atau untuk menenggelamkan bahan bakar yang akan dibakar didalam ruang bakar. Bed material tidak mengambil panas, tetapi menyediakan panas untuk menguapkan kadar airnya dan membakarnya. Bahan bakar akan terbakar didalam bed dan menjaga temperatur bed konstan.
Selain sebagai media transfer panas, bed material juga berfungsi untuk menjaga nozzle yang terletak pada bagian dasar furnace agar tidak terlampau panas akibat proses pembakaran.